MENGHADAPI BONUS DEMOGRAFI DENGAN MENJADI REMAJA YANG BIJAK

Surabaya menjadi pusat wilayah gerbangkertosusilo yang merupakan kota metropolitan terbesar kedua setelah DKI Jakarta pertumbuhan penduduk yang signifikan membuat Surabaya memiliki banyak penduduk usia remaja hingga usia produktif hal ini disebut dengan bonus demografi. Sebenarnya apakah itu bonus demografi? Apa saja dampaknya? Mari kita simak. 

Bonus demografi adalah keadaan dimana penduduk usia produktif (15-64) lebih banyak dibanding penduduk usia nonproduktif (>65). Keadaan tersebut dapat menjadi sebuah peluang sekaligus ancaman. Guna mencegah ancaman dari bonus demografi, pemerintah Kota Surabaya gencar mengedukasi pemuda untuk menyadarkan akan pentingnya peran pemuda dalam menghadapi bonus demografi. 

Remaja adalah penentu dari keberhasilan bonus demografi. Remaja yang unggul, kreatif, inovatif dan berdaya saing dapat menciptakan situasi bonus demografi yang baik. Sebaliknya jika remaja yang dimiliki terlalu banyak nganggur, bermalas-malasan, dan kenakalan remaja maka bonus demografi telah berubah menjadi sebuah ancaman. Usia produktif yang tak terbendung dalam artian tidak ada lapangan pekerjaan. Membuat kenakalan remaja menjadi marak seperti Narkoba, Free Sex, Tawuran, Pergaulan Bebas. Nah kali ini aku akan memberi beberapa tips untuk mencegah kenakalan remaja dan menjadi remaja yang kreatif dan inovatif. 


1. Jadilah berprinsip dengan berpegang teguh dan berani bilang tidak. Ini penting sebagai langkah awal, ketika kita memiliki pendirian maka tidak akan mudah terpengaruh.

2. Pandai memilih teman. Ingat kalimat ini ya "bertemanlah dengan siapapun, dan jangan pernah kehilangan diri sendiri".

3. Gali potensi diri dan lebih mengenal diri sendiri. Renungkan apa sih yang aku bisa? Aku siapa sih? Aku mau jadi apa nanti? Setelah kita mengetahui jawabannya tentu kita akan tau langkah apa yang akan kita ambil selanjutnya.

4. Carilah kegiatan dan organisasi yang menampung minat dan bakat. Juga bisa membantu kita menggapai goals kita.

Demikianlah singkat dari saya, sebagai kaum usia produktif haruslah memiliki semangat untuk terus berkarya, berinovasi dan berlomba dalam hal positif. Hindari kenakalan remaja dan jadilah remaja yang bijak. Mari bersama menghadapi bonus demografi.

"Hidup bukanlah tentang ‘Aku Bisa’ saja, namun tentang ‘Aku Mencoba’. Jangan pikirkan tentang Kegagalan, itu Adalah Pelajaran".
- Ir. Soekarno

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dari Kaki Welirang

Perkenalan

CHINATOWN SURABAYA | #inijugasurabaya