Perkenalan

-
Halo!!

Saya memperbarui tulisan perkenalan ini, hampir 4 tahun dan saya merasa sedikit dengan uraian profile saya di tahun 2020, okay sekarang izinkan saya menjelaskan diri saya yang sekarang. Saat ini saya masih 20 tahunan (+2) sedang sibuk kuliah menjadi mahasiswa semester akhir yang semoga tepat waktu saja ya lulusnya. Hobby masih sama menulis kata -- kata, dan oh iya saya yang sekarang sedang memiliki banyak sekali kegemaran. Banyak juga yang ingin saya bagikan di sini, karena kembali dari tujuan awal saya membuat blog ini adalah untuk journaling saja.
Saya gemar berjalan, melakukan perjalanan sendirian sambil memikul keril pertama saya. Sangat menyenangkan memiliki teman perjalanan yang pasrah aja (karena dia benda mati), selain itu saat ini saya sedang gemar -- gemarnya berjalan di hutan mengamati tumbuhan, pohon, mendengar suara burung, mengorek batuan sungai, karang, pasir pantai dan belajar membaca sejarah. Juga masih sama dengan menggambar, menulis, dan merajut. Blog ini semoga dapat menjadi jurnal perjalanan atau apapun itu yang dapat dikenang selalu.
Harusnya di sini juga akan ada opini -- opini atau keresahan saya tapi lihat saja deh kalau tidak malas. Kalau baca kolom komentar sih pakai nama samaran, tapi sekarang dengan bangga saya memperkenalkan Zulfa, halo!!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dari Kaki Welirang

-
Gambar
Menatap Welirang dari Pundak Halo, kali ini aku akan bercerita tentang pengalaman aku hiking di lereng Arjuno - Welirang. Yap, yang paling dekat dengan Gunung Welirang. Gunung Pundak Rencana ini sangat mendadak bahkan mungkin tanpa persiapan fisik apa pun. Awalnya aku hanya ingin berjalan - jalan saja dan grounding, setiap merasa berantakan rasanya aku ingin pulang ke ibu bumi saja. Aku dan cita - citaku adalah menjelajah Gunung Arjuno - Welirang setidaknya sebelum aku memutuskan untuk selesai dengan diri sendiri aku harus tuntas dengan mereka berdua. Gunung agung dan sakral ini pesonanya membuat saya jatuh cinta hingga sejak saya berada di lerengnya. Ada satu hal yang membuat aku bersyukur untuk lahir dan tinggal di Surabaya, dia sangat dekat dengan Mojokerto. Sesuai dengan kegemaran saya terhadap sejarah Mojokerto baik di kota hingga di dataran tingginya lekat kaitannya dengan Majapahit dan sejarah hindu. Aku cukup senang tinggal di Surabaya yang dekat dengan akses alam dan sejarah. ...
Baca selengkapnya

CHINATOWN SURABAYA | #inijugasurabaya

-
Gambar
Launching Chinatown Surabaya "Kya -- Kya"  Hai all, saya berusaha kembali lagi setelah bertahun-tahun saya malas menulis. Ya, karena lagi ada waktu dan kebetulan habis ada hajatan di kota tempat saya tinggal ini jadi sekalian juga saya berbagi ke kalian. Yap, ini dia si  Kya-Kya .  Bagi warga Surabaya sendiri tentu sudah tidak asing dengan Kya-Kya. Kya-Kya merupakan area pecinan Surabaya yang terletak di jalan Kembang Jepun. Area ini telah ada dari zaman kerajaan di Surabaya, letaknya berada di sebelah selatan Kalimas membuat para pendatang mudah mengakses Kembang Jepun pada zaman dahulu. Mengingat sungai Kalimas merupakan pintu masuk dan jalur perdagangan yang cukup sibuk di Surabaya pada zamannya.   Orang-orang Belanda menyebut jalan Kembang Jepun dengan julukan Handel Straat yang berarti "jalan perdagangan", karena dahulu di daerah Kembang Jepun merupakan kawasan bisnis dan berjalan hingga sekarang tak hayal di sepanjang jalan ini banyak berdiri ruko ...
Baca selengkapnya